Miyajima Tempat Bersemayamnya para Dewa

Japan travel guide - Sudah sejak lama sekali miyajima ini dinobatkan sebagai salah satu dari tiga tempat yang memiliki keindahan luar biasa di negeri sakura. Selain sangat menawan, pulau yang masih masuk dalam prefektur Hiroshima ini juga memiliki banyak sejarah yang menarik.

Gerbang raksasa kuil itsukushima yang tegak menjulang menantang samudra, ketika air laut sedang pasang sebagian gerbang ini terendam air laut dan membuatnya seolah gerbang ini adalah gerbang terapung. Keren toh, coba bayangkan ?

itsukushima anda floating gate via  picturesinjapan.com

Pulai Miyajima ini hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari daratan pulah Hiroshima yang setiap jam selalu ada kapal feri yang hilir mudik mengantarkan para turis yang hendak berkunjung kesana. Dari pusat kota Hiroshima kita bisa menaiki kereta api sekitar 25 menit an dan melanjutkan perjalanan melalui laut dengan menggunakan kapal feri. Bila para turis ini memiliki tiket JR Pass ( tiket terusan kereta api JR selama 1 hingga 2 minggu ), maka mereka bisa menaiki kapal feri JR secara gratis.

Gerbang raksasa dengan warna merah akan mulai terlihat dalam separuh perjalanan menuju miyajima. Memang gerbang kuil ini tidak jauh berbeda dengan kuil shinto lainnya, namun yang membedakan kuil di miyajima ini adalah tinggi pilar kuilnya yang mencapai 13.4 meter dan katanya berat total gerbang ini mencapai kurang lebih hingga 60 ton ( saya ndak tahu nimbangnya pake apaan ), Dan total keseluruhan hingga atapnya mencapai ketinggian 24.2 meter ( hampir setinggi bangunan berlantai 6 lantai ).

via common.wikipedia.org

Setelah berlabuh, anda akan menemukan banyak hewan liar seperti rusa berkeliaran disana sini, dan karena hewan hewan disini sudah sering melihat manusia dan menjadi jinak, mereka tidak segan untuk menghampiri tangan kalian yang berniat memberikan makanan. Dan hewan disini tergolong pantang menyerah, sebab mereka dengan sigap akan mengendus tas kalian untuk mencari makan ( kayanya dia suka coklat atau semacamnya ya ). Didalam kepercayaan setempat, rusa rusa yang konon kabarnya sudah ada disini sejak ribuan tahun yang lalu dipercaya sebagai pembawa pesan dari para dewa, sehingga mereka selalu dirawat dan dipelihara.

miyajima deer via : http://backpackingdave.com/

Ketika air laut sedang surut, para pengunjung bisa turun dan berkumpul dibawah Gerbang Torii ini dimana pada bagian sisinya berdiri megah bangunan kuil Itsukushima.

suasana sore hari ketika air surut di floating gate via : regex.info

Tempat suci

Ternyata sudah sejak ribuan tahun lamanya para penduduk jepang ini menganggap miyajima sebagai tempat yang suci, tempat persemayaman para dewa hingga membuat tidak ada satu orangpun ( bahkan para nelayan ) yang tinggal ataupun menginap dipulau ini. Karena kesuciannya inilah disini dibangun kuil shinto yang dibuat mengapun untuk mencegah para dewa menjadi murka. Dan ketika lambat laun para penduduk jepang mulai berani mendiami pulau ini, mereka diwanti wanti dengan sangat untuk tidak " Menodai " tempat ini dengan adanya kelahiran, kematian serta penguburan, dan hal ini pulalah yang menjelaskan kenapa di tempat ini tidak ada satupun rumah sakit yang didirikan serta tempat pemakaman.

Menuju kuil

Ketika kita akan memasuki kuil Itsukushima para turis wajib hukumnya mencuci tangan serta berkumur dengan menggunakan air mancur yang ada didepan kuil ( kurang lebih untuk bersuci ). Kuil Itsukushima ini pertama kali disebutkan dalam sejarah jepang Nihon Shoki pada 811. Cikal bakal kuil yang saat ini dikategorikan dalam National Treasure ini dibangun pada tahun 1168 oleh Taira-no-Kiyomori, struktur kuil yang masih bisa disaksikan saat ini dibangun pada tahun 1517 oleh Mori-Motanari. Masyarakat jepang hingga kini tidak lelahnya melakukan restorasi kuil akibat kerusakan yang disebabkan oleh erosi laut dan juga badai taifun.

Pagoda

Masih dilokasi yang sama terdapat sebuah bangunan pagoda yang dinamakan goju-no-to, dibangun pada tahun 1407 ini memiliki desain campuran antara pagoda tiongkok dan jepang. Memiliki 5 buah lantai dan dengan ketinggian kurang lebih 27.6 meter.
Dan tidak jauh dari pagoda tersebut terdapat bangunan yang disebut senjokaku, bangunan yang sangat megah ini dibangun oleh tomi hideyoshi di tahun 1587. Tokoh pemersatu jepang ini memerintahkan pendirian tempat seluas 857 tikar tatami ini guna memanjatkan doa doa kepada korban perang di masanya. Pembangunan tempat ini sempat berhenti karena sang pencetus ini maninggal.

miyajima fireworks by : www.sueannsimon.co.uk

Dan pada setiap bulan agustus biasanya diselenggarakan vestival kembang api untuk merayakan datangnya musim panas, dan sejauh mata memandang, kalian hanya akan melihat warna pink dari bunga sakura, dan selama musim gugur dedaunan merah membuat pulau ini semakin mengukuhkan dirinya akan salah satu tempat paling indah di jepang.

Oleh oleh khas miyajima

Oleh oleh yang paling khas dari pulau ini adalah kerajinan tangan berupa centong nasi yang terbuat dari kayu. Namun, di toko sovenir di tempat ini tidak hanya menjual kerajinan tangan berupa centong kayu, melainkan masih banyak lagi oleh oleh khas yang bisa kita bawa pulang dari sini berupa mangkok mini, kaos oblong, serta peralatan minum tradisional yang semuanya terbuat dari kayu.

Makanan khas yang sangat terkenal sekali di miyajima ini adalah momiji manju, kue manis dengan bentuk khas daun momiji ( maple ). Kue ini tersedia dalam berbagai rasa, namun katanya yang paling terkenal diantara rasa yang ada ialah rasa kacang merah. Yang lebih seru lagi kalian bisa melihat secara langsung bagaimana proses membuat kue tersebut dari balik kaca toko loh.

Baca juga : Cara pasang adblock killer di blogger

Para penggila belanja bisa memuaskan h4srat berbelanja di pusat belanja Omotesando. Disini terdapat berbagai macam toko yang menjual oleh oleh khas jepang lainnya. Salah satunya yang paling terkenal adalah toko sanrio dengan produk paling ngetop Hello Kitty nya.