12/17/2015

Nenek Memandikan Kucing Humor Ringan

Kucing adalah salah satu hewan yang sangat lucu dan menggemaskan, apalagi kucing tersebut adalah kucing import berharga jutaan rupiah dan dengan bentuk yang tentu saja berbeda dengan kebanyakan kucing lokal di indonesia. Mayoritas kucing impor memiliki bulu yang jauh lebih lebat dan juga wajah yang lucu dan menggemaskan.

Alkisah ada seorang nenek yang sedang ditinggal oleh menantu, anak serta cucunya pergi ke suatu acara pernikahan tetangga mereka yang rumahnya lumayan jauh sekitar 500 meter an.

via asianetindia.com


Si nenek ini memang sudah sedikit pikun. Ketika itu kucing cucunya yang terlepas dari kandangnya bermain main sampai tercebur kedalam selokan kotor, melihat hal ini kemudian di nenek bergegas membeli sabun deterjen ke toko sebelah rumah dengan maksud untuk dipakai memandikan kucing.

Nenek : cu tolong sabun deterjen nya satu sachet.

Penjual : buat apa nek, perasaan anak nenek kalau belanja kan selalu stok kebutuhan selama 1 bulanan.

Nenek : sudah habis cu, nenek udah cari cari tapi enggak nemu dirumah.

Penjual : emang buat apa sih nek, kok kelihatannya buru buru sekali.

Nenek : anu, buat mencuci kucing cu abis kecebur selokan, badannya jadi hitam semua.

Penjual : kok kucing dicuci sih, yang betul itu dimandikan nek, pakai sabun khusus kucing, kalau 
kucingnya mati nanti gimana kalau dimandikan pakai deterjen ?

Nenek : ah enggak enggak, masa gitu sja mati. Udah sini deterjennya nenek buru buru.

Si nenek inipun kemudian diberikan 1 sachet deterjen yang diminta. Dan setelah beberapa waktu berlalu tanpa sengaja si nenek berpapasan dengan si pemilik toko tadi, sebagai tetangga yang baik tentunya si pemilik warung menyapa.

Pemilik warung : nenek, bagaimana kucingnya sudah bersih belum ( sambil mesam mesem ).

Nenek : kucingnya mati cuu.

Pemilik warung : tuh kan bener apa yang saya bilang, kucingnya pasti mati nanti kalau dimandikan pake deterjen ( pasang wajah kasihan ), nenek sih gak percaya.
Nenek : enggak kok cu, bukan karena sabun deterjen kucingnya mati.

Pemilik warung : ( semakin penasaran ia pun kembali bertanya ) lha terus kucingnya mati karena apa donk nek ?.

Dengan lugunya si nenek ini menjawab.

Nenek : anu cu, tadi pas saya cuci pake deterjen kucingnya ndak apa apa, karena saya lupa kalau itu kucing, ya saya peras kucingnya, eh mati.

Pemilik warung : @#&?@-!!!!!


Hahahaa ini hanyalah karangan fiktif belaka kawan. Bila ada kesamaan baik nama, tokoh, waktu dan kejadian mungkin hanyalah kebetulan semata.


3 komentar:

  1. kenapa gak nempelin kode adsense aja bro?bukane chitika sekarang cuma buat USA ya?

    BalasHapus
  2. lah belom terhapus toh hahahaa.

    kode adsensenya di lain blog aja dulu bro. disini nanti aja wong ini juga bngung mau di isi apaan blognya gak jelas heheeee

    BalasHapus
  3. Wk wk wk, kucing kok diperas seperti layaknya kain saja... :v

    BalasHapus